Kantor Kelurahan Ancol, Ambles 50 cm

Kantor lurah Ancol, di Jalan Jalan Ancol Barat 7 No 1, Pademangan, Jakarta Utara amblas 10 hingga 50 cm. Kondisi ini terjadi bukan hanya di disekeliling kantor Kelurahan Ancol saja, tapi didalam ruangan juga mengalami ambles dan bergelombang, sehingga sangat mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat.

Lurah Ancol, Ade himawan, mengaku kalau kantornya ada beberapa lokasi yang ambles. Atas kondisi ini pihaknya sudah usulkan kepada Walikota agar supaya secepatnya kantor kelurahan ini perbaikan. “Memang pada tahun lalu rencananya akan diperbaiki. Namun, karena pemborongnya meninggal akhirnya tidak jadi, kami berharap pada tahun ini ini dapat segera terealisasi," harapnya.

Ambles tanah yang ada di kantor tersebut hampir seluruhnya, tapi saat ini yang paling parah selain di teras bangunan juga ruang pelayanan juga ambles sekitara 50 cm dan emperan kantor tersebut. “Beberapa tahun lalu ruangan belakang Koperasi Jasa Keuangan (KJK) yang ada di kantor tersebut juga sempat ambles sedalam lutut orang dewasa dan sekarang lalu diurug. Tapi belakangan ini sejumlah ruangan ubinya juga bergelombang,”ungkap Ade Himawan.  

Lahan kantor kelurahan yang ambles ini memang sudah terjadi sejak sejak 3 tahun ambles. Menurut perkiraan amblesnya tanah ini dikarenakan kondisi lahan yang ada di kantor kelurahan ini labil. Selain itu kantor kelurahan tersebut juga berdekatan dengan laut jadi kontruksi tanah tidak stabil dan mudah kegerus.

Kerusakan kantor Lurah Ancol amblas hampir diseluruh sisi kantor tersebut. Akibatnya membentuk lubang dengan diameter 30  hingga 1 meter dan kedalaman 10 hingga 50 cm. Untuk itu warga maupun aparat yang ada di kantor kelurahan ini berharap pemerintah segera ambil langkah untuk secepatnya memperbaikinya.

“Jika ini terus di biarkan, kami khawatir kantor ini lama-lama akan ambrus. Makanya kami minta secepatnya harus segera di perbaiki sebelum terlambat,”kata Sukirno, tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Ancol.

Dia juga menambahkan amblesnya lahan kantor Kelurahan Ancol, dia mengakuinya. Menurutnya, kondisi ini terjadi sejak  tersebut sudah tiga tahun yang lalu.  "Kami melalui Musrenbang, sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan rehap kelurahan. Kemungkinan renovasi itu akan dilakukan tahun anggaran 2011 nanti,"jelas Sukirno.

Menurut Sukirno, amblesnya salah satu ruangan yakni ruang serba guna bermula adanya beras seberat 25 ton sehingga tanah mengalami penurunan sekitar 10 CM. "Mungkin karena bebannya terlalu banyak sehingga ruang tersebut ambles dan tidak lama kemudian sekeliling kantor ini juga banyak lantai yang terbelah seperti depan loket layanan kependudukan," katanya.