Dihantam Ombak Dermaga Pulau Untungjawa Putus

Ombak besar yang akhir-akhir ini melanda di Kepulauan Seribu, mengakibatkan  dermaga dipesisir timur Pulau Untungjawa, Kepulauan Seribu Selatan, terputus. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka  dalam peristiwa itu, namun rusaknya dermaga itu membuat warga maupun wisatawan yang datang ke lokasi wisata tersebut kapalnya tidak bisa bersandar dan harus mencari alternatif lain.

Andri Mun'I'm,30, salah seorang warga  mengakui putusnya dermaga Pulau Untungjawa tersebut. Menurutnya, kerusakan ini diakibatkan karena hantaman ombak besar yang akhir-akhir ini melanda kawasan Kepulauan Seribu.

"Memang beberapa hari terakhir ini  cuaca buruk menimpa perairan Pulau Seribu. Ombak besar juga terjadi di wilayah kami yang mengakibatkan jembatan yang ada di dermaga timur Pulau Untungjawa rusak akibat dihantam," kata,  Warga RT 005/03, Pulau Untungjawa.

Peristiwa itu putus dermaga yang terbuat dari kayu tersebut terjadi  sekitar pukul 08.10. Saat itu memang ada angin kencang disertai ombak besar dan menghantam dermaga hingga putus dan rusak berantakan.

Tentu saja, melihat kejadian itu warga, ketakuta, sehingga sebagian orang lari untuk menyelamatkan diri takut terjadi apa-apa. "Saat melihat ombak besar mengantam  jembatan dermaga hingga putus,  saya langsung lari menjauh takut terjadi apa-apa," terangnya.

Buruknya cuaca yang terjadi akhir-akhir ini di  perairan Kepulauan Seribu juga menghambat perjalanan Kapal Ojek dari Muara Angke menuju sejumlah pulau pemukiman di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Para awak ojek kapal itu tidak berani mengarungi laut mengingkat ombak cukup tinggi sehingga mereka tidak berani mengambil resiko.

Sementara itu, Camat Pulau Seribu Selatan, Arif Wibowo mengakui adanya jembatan dermaga Pulau UntungJawa. Menurutnya, ini disebabkan ombak besar yang akhir-akhir ini melanda perairan Kepulauan Seribu.

"Ia memang kawasan perairan Kepulauan Seribu akhir-akhir ini cuaca buruh. Saya menghimbau kepada para nelayan yang akan berlayar supaya berhati-hati,"kata Arif Wibowo.