Wisatawan Tewas Digulung Ombak

Wisatawan Pulau Seribu, warga RT 10/02 Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan tewas tenggelam digulung ombak di kolam labuh Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan (UP APK) Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Pulau Lancang. Korban yang diketahui bernama Nur Safrudin,33 ditemukan tak beryawa sekitar pukul 13.30 mengambang pantai.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban datang Pulau Seribu berkunjung ke rumah keluarga Istrinya di RT 004/01 Kelurahan Pulaulancang, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu. Namun pagi tadi sekitar pukul 07.00, korban berenang di Kolam Labuh. Namun, saat ia asik berenang tiba-tiba mengalami keram akibatnya pria tersebut langsung hilang tenggelam.

Kepala Seksi Sarana dan Prasana Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamaru Zaman, mengakui adanya wisatawan yang tewas di kolam labuh. Menurutnya, dirinya mengetahui setelah ada laporan dari anggota yang dilapangan.

“Kami bersama staffnya dengan dibantu beserta warga langsung mencoba menolong dan mencari keberadaan korban. Namun hingga pukul 13.30 korban baru ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,”kata Kamaru Zaman.

Diakui oleh Kamaru, sesuai keterangan beberapa saksi, korban waktu berenang tadi pagi mengalami keram. Setelah dilakukan pencarian, tadi staff kita bersama warga dan Kepolisian, menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal.

 Sementara itu Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Johanson Ronald, membenarkan kejadian tersebut. Saat ditemukan korban yang bertinggi 168 sentimeter dengan berat badan 65 Kg dan Rambut cepak lurus itu mengenakan celana pendek hitam.

"Saat ini korban sudah dievakuasi. Jenazah tengah dibawa ke Dermaga Marina Ancol untuk selanjutnya dilakukan otopsi. Kami juga masih menyelidiki motif tewasnya korban," tandasnya.