Jadikan Ramadhan Sebagai Perjalanan Tasawuf

Al-Mursyid Syaikhona Al-habib Burhan Al-'Athas

Pengasuh Padepokan Kasunanan Bekasi

Allah berfirman, yang artinya: Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Qur'an Surat AL-BAQARAH. 183) .

Rasa syukur kita kepada Allah, yang telah Allah berikan kenikmatan dan anugerah kehidupan yang penuh dengan rahmat Allah yang begitu luas dan penuh kebahagiaan dan rasa hati yang begitu dalam menyentuh perasaan dan semua menjadi satu dan ini yang disebut cinta dan sayang Allah kepada kita.

Yaitu hati yang sudah mendapatkan karunia ilahi yang sangat luas dan barokah serta penuh dengan kasih dan sayang Allah, yaitu hati yang mendapatkan sentuhan ramadhan. Karena ramadhan didalamnya terdapat kemuliaan, yaitu bulan yang penuh dengan sentuhan Ilahi , sebagai lautan kerinduan Allah terhadap makhluk_Nya, dan disitu Allah buka siapapun berkeluh kesah akan Allah dengar .

Apa yang kita inginkan? Ternyata Allah membuka, siapa saja yang berkeluh akan Allah dengar, ini sebagai lautan kerinduan Allah, agar kita tau dan percaya bahwa hidup berkomunikasi dengan orang yang menjalankan hatinya dan akan memiliki naluriah yang sangat peka apabila menjalankan sholatnya dengan penuh ke ikhlasan hati dan rasa dekat kepada_Nya .

Setelah kita rasakan ternyata di bulan ramadhan ada sesuatu yang sangat berharga, yaitu perjalanan hati akan mengalami suatu detak dan perasaan yang sangat dalam, yaitu ada suatu ikatan diri kepada Allah. Maka kita akan dibawa oleh Allah ke alam yang sangat jauh bahwa Allah itu adalah menjalankan kekuasan dan menguasai apa yang ada dihati kita .

Lembaran-lembaran hati adalah suatu kesucian Allah yang akan menjalankan tugas dalam diri kita, yaitu ruh-ruh malaikat yang akan siap menjalankan tugas sebagai perjalanan Ilahi yang Maha Suci .

Setelah kita mengalami komunikasi diri yang ada dalam diri maka kita akan mengetahui bahwa diri kita akan mendapatkan karunia hati yang dalam .

Sesungguhnya Allah begitu dekat dan mendengarkan keluh dan kesah kita yang punya masalah.

Allah membuka kemuliaan dan kemuliaannya itu ada pada orang yang menjalankan ramadhan,

 

yang bagaimana kemuliaan Allah pada orang yang menjalankan ramadhan .yaitu pada orang yang berpuasa dan berdoa serta selalu membuka hatinya untuk bermunajat kepada Allah, maka Allah mengutus para malaikat_Nya.

untuk berbaris menjadi satu dan saling mengikat menjadi jalan kepada Allah maka disitu kita mengetahui bahwa malaikat Allah membantu kita dengan senang hati sehingga malaikat tadi menyampaikan apa yang kita keluhkan, ini adalah hikmah dan makna bahwa diri akan menjadi suatu yang sangat mulia apabila diri sudah dekat dengan Allah (TASAWUF)